Rabu, 16 Februari 2011

Dilema jadi Artis

artis, dari kata actress..

profesi yang bekerja di bidang entertaiment, betul?
pekerjaan mereka? hidup di dunia seni, terutama seni peran.

berbeda dengan artist.. yang berarti seniman.
seniman bisa bekerja di dunia seni yang punya banyak bidang..

sama-sama bekerja di bidang seni, namun dalam jurusan yang berbeda.

terkadang, mereka-mereka yang tampil di media, terutama media elektronik seperti tv,  berubah menjadi suatu sosok yang dipuja, di gemari, diidolakan, dan menjadi objek identifikasi bagi masyarakat. mulai dari pakaian, gaya bicara, sampai gaya hidup mereka.

naah... disini butuh kita cermati .
sekarang nih, yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.. mereka cenderung mengikuti gaya hidup idola mereka, namun tidak memilah dan memilih juga diadaptasikan ke kehidupan sehari-hari. akibatnya? wah, macam-macam.. bisa berakibat positif dan negatif.. tapi kebanyakan negatif sih..

ketika individu gagal mengidentifikasi diri dengan modelnya, bisa menyebabkan perasaan rendah diri, minder, tidak percaya diri, karena ia menganggap dengan dia mengidentifikasi idolanya, ia merasa bahwa ia "ada"..
memang, manusia akan melakukan sesuatu secara naluriah, untuk membuat ia "ada" di kehidupan masyarakat.
namun, itu perlu diimbangi dengan pengetahuan, baik ilmu dan moral, supaya ia tidak salah dalam mencari jati diri. karena jika ia salah, atau keliru, bisa jadi ketika ia sadar, justru membuat dia stres. wah, pasti dampaknya akan buruk..

nah, dari sinilah ada anggapan bahwa artis harus sempurna, baik luar maupun dalam.
artis seolah-olah dituntut keras untuk tampil sempurna. tapi, artis kan juga manusia, mereka juga punya kekurangan. begitu ada sedikit kejelekan mereka tersebar, masyarakat langsung mengecap. ditambah lagi tayangan berita yang seolah memojokkan mereka. ckckckck...

ayolaah.. jangan terus berkiblat hanya pada figur yang ada di tv saja, yang berkutat di dunia entertain saja. contohlah pada orang sekitarmu, nggak usah jauh-jauh deh..
daaannn pentingnya "filter" dalam mengidentifikasi model yang hendak ditiru. supaya ke depannya menjadikan diri menemui jati diri dan aktualisasi diri yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar