Jumat, 27 Mei 2011

instan

tadi mendapat ilham dari dosen tercinta..

kata beliau.. bahwa orang cenderung menginginkan sesuatu muncul dan didapat secara cepat, alias instan.
yaaa bener juga si kata beliau. kita bisa lihat buktinya di sekitar kita.
semua ingin cepat mendapatkan apa yang mereka inginkan.

alasannya? sederhana.
manusia mempunyai dorongan untuk memenuhi kebutuhannya.

nah, teorinya begini.. kita coba pakai analisis dari teori Freud, yaitu psikoanalisa.
Sigmund Freud mengatakan, struktur kepribadian kita mempunyai 3 komponen :

  • Id
merupakan komponen alam bawah sadar. dimana terdapat dorongan-dorongan primitif yang ingin segera terpuaskan. contoh: kebutuhan makan, minum, seks, dsb. komponen ini ada dalam diri individu
  • Superego
merupakan komponen yang terbentuk saat seseorang mulai berinteraksi dengan orang lain, dan mengenal nilai nilai sekitarnya, jadi terbentuk karena pengaruh luar individu. istilahnya, superego ini adalah komponen yang memegang prinsip moral dalam diri seseorang

  • Ego
naah, ego adalah komponen yang dianggap netral, karena berusaha menengahi antara id dan superego yang sangat bertolak belakang. ego menjadi komponen yang memegang prinsip realitas.


sudah jelas dengan teori?
tetapi,sayangnya ego itu sedikit "memihak" id. karena ego juga terbentuk dari dalam diri individu. yaa kayak anaknya id gitu. tetapi, ego berusaha tetap menyeimbangkan antara id dan superego. berusaha meyakinkan superego supaya dorongan dari id bisa "diperbolehkan" oleh super ego..

nah, itulah yang terjadi pada diri kita.
kita cenderung ingin kemauan kita cepat terpuaskan.
sayangnyaa.. dewasa ini banyak yang memenangkan dorongan dari id, tanpa memerdulikan superego.
dan itulah yang menyebabkan banyak sekali bermunculan cara dan jalan untuk memeroleh keinginan dengan cara cepat, atau instan.

apakah itu baik?
sebenarnya tidak. karena bagaimanapun juga, segala sesuatu yang instan, tidak akan bertahan lama.
yakinlah pada diri kita, bahwa segalanya butuh proses. Tuhanpun menciptakan alam semesta beserta isinya juga dengan proses. bener nggak?

maka dari itu, ayo, kita tanamkan diri kita untuk slalu berusaha dengan baik, tanpa berharap akan datang hasilnya dengan cepat. semoga, dengan kita perlahan, dan mengikuti proses, hasil yang akan didapat bisa memuaskan :)

Rabu, 18 Mei 2011

none again

lagi-lagi
menulis tumpukan rasa yang ingin meledak dalam otak.
menulis semua yang hambat pikiran ini..

hanya satu, cukup satu. namun benar-benar menganggu.
namun ia slalu berkutat dengan memori jangka panjang ini

jika bisa, q sesalii betul, saat terjadinya waktu-waktu yang ku buang, hanya untuk memasukkannya dalam memori ini. ingin ku ulang lagi, bahkan ku hindari saat itu terjadi.
namun, apalah daya..waktu tak kan bisa kembali.

lagi-lagi none.. tak ada daya yang bisa ku upayakan, bila bicara rasa..
none again..

Kamis, 05 Mei 2011

none

pernahkah anda merasa jatuh di lubang yang sama?
anda mengalami kesalahan yang sama?

saya merasa bodoh sekali.
benar-benar bodoh.
saya menangis, mengapa begitu mudah saya terjebak pada hal yang sama,
kesalahan yang mmbuat saya kecewa, untuk lebih dari sekali.

berusaha melihat kembali jejak yang hilang..
berusaha menggali remah yang tertimbun

agar tak salah lagi..
setidaknya, saya bisa lebih baik untuk menanggapi..

Selasa, 03 Mei 2011

kencan dan pacaran

tadi membahas seputar kencan dan pacaran...

sekilas orang mengira sama saja, tapi ternyata beda loo...
kencan, seperti janji utk bertemu dengan seseorang lawan jenis.. namun dalam prosesnya, kencan tidak lebih intim dibandingkan pacaran.. kencan bisa dimulai akibat ketertarikan fisik, yang bisa berlanjut pada dorongan seksual. dalam kencan, tidak ada komitmen utk lebih dalam mengenali pasangannya. la, biasanya kita alami pada masa remaja..namun, bisa saja menjadi proses awal dari belajar untuk menyeleksi seseorang untuk berhubungan lebih dekat dengan kita..

naaah, kalo pacaran, jauh lebih dalam dan lebih intim dibanding kencan. pasangan lebih berkomitmen, lebih menentukan tujuan yaitu menuju pernikahan, tidak hanya sekedar mengenal pasangan.biasanya dialami saat masa dewasa muda, yang bertujuan mencari pasangan hidup.


naaah, topik ini terkadang menjadi isu yang masih diperdebatkan, perlu nggak sih?
apakah dengan kencan,pacaran kita bisa menentukan orang yang tepat?
gimana kalo yang belum pernah kencan, bahkan pacaran? karena ada beberapa budaya dan agama yang berperan dalam aturan-aturan tersebut.

menurut saya pribadi, kencan itu penting iya, namun tidak harus dilakukan.
kencan, sisi positifnya kita bisa mengenal orang, membantu kita bersosialisasi dan berkomunikasi, bahkan penggalian akan hal seksual. tapi jangan lupa, kita hidup bermasyarakat, memiliki budaya,nilai dan norma. tidak semua budaya bisa menerima akan hal tsb. kita pelajari dulu penerimaan masyarakat terhadap kencan yang akan dilakukan. jangan sampai bukannya dapet hal positif, malah dianggap negatif dan terjadi konflik.
negatifnya, tentu saja bila tidak terkendali, bisa menjurus ke penyimpangan, baik seksual, nilai dan norma.

makanya, dalam berkencan, kita harus waspada.. dan tentu harus punya pegangan prinsip yang kuat. jangan sampai kita mampu dipengaruhi untuk menjurus hal-hal yang tidak diinginkan.

sedangkan pacaran, bisa berbeda nama. namun, prosesnya tetaplah lebih intim dan lebih serius untuk menjalin komitmen. karena, tujuannya bukan hanya mengenal saja, tapi mencari pasangan hidup..lha, untuk masa remaja, bisa dibilang belum bisa mencapai fase ini.

akan tetapi.. semua itu tergantung dari perkembangan emosi, dan tingkat kematangan pikiran atau kedewasaan tiap individu.

nah, jadi tau kan, perbedaannya...
tentu saja, topik ini akan kita alami, atau bahkan sedang kita alami..
nikmatilah fase tersebut, tapi jangan sampai kita menjadi lupa dengan hal yang lain :)