Sabtu, 05 Februari 2011

Sinetron, baik atau tidak?

sinetron, tontonan sehari-hari bagi para penonton televisi di negeri ini. disiarkan di berbagai stasiun televisi. beragam kisah, beragam konflik, beragam latar, layaknya sebuah kehidupan yang kita jalani.
yah, tetap saja.. sinetron bisa memberikan efek bagi yang menontonnya


Sinema elektronik atau lebih populer dalam akronim sinetron adalah istilah untuk serial drama sandiwara bersambung yang disiarkan olehstasiun televisi.


Sinetron pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai konflik berkepanjangan. Seperti layaknya drama atau sandiwara, sinetron diawali dengan perkenalan tokoh-tokoh yang memiliki karakter masing-masing. Berbagai karakter yang berbeda menimbulkan konflik yang makin lama makin besar sehingga sampai pada titik klimaksnya. Akhir dari suatu sinetron dapat bahagia maupun sedih, tergantung dari jalan cerita yang ditentukan oleh penulis skenario.




akan tetapi, inilah yang terjadi dalam kenyataannya. suguhan di televisi berdasarkan komersialitas belaka. tanpa adanya poin poin moral yang terselip dan menguat di setiap jln ceritanya. bukan tidak ada, namun hanya tersedia secara minoritas. karena masyarakat sudah terlanjur dibutakan dengan kesan sinetron yang memperlihatkan topeng saja. memperlihatkan sebuah kehidupan yang sebenarnya terlalu berlebihan dalam mengekspresikannya.


ckckckck.....
sungguh disayangkan ya...
padahal anak-anak, ibu, remaja membutuhkan suatu tontonan yang tidak hanya menghibur, namun juga memberika suatu pemahaman. karena televisi adalah media pendidikan, pengetahuan, agar masyarakat bisa lebih baik...
dan sebaiknya bagi lembaga yang menangani penyiaran bisa lebih selektif lagi , demi kemajuan pengetahuan, yang merata dan maju...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar